Saturday, October 23, 2010

Panduan Memilih Taman kanak-kanak

Pendidikan taman kanak-kanak
penting bagi anak, tidak hanya
sebagai persiapan masuk sekolah
dasar, tapi juga membentuk
karakter dan pribadi anak.
Namun, orangtua terutama
pasangan muda pada umumnya
belum mengerti seluk beluk
pendidikan prasekolah ini.
Karena itulah, dengan membaca
buku ini, orangtua akan
memahami manfaat
memasukkan putra-putri tercinta
ke taman kanak-kanak. Tidak
hanya itu, orangtua juga bisa
mendapat informasi tentang
menghitung biaya prasekolah,
kiat memilih taman kanak-kanak,
mengenali alat-alat permainan di
TK, dan sebagainya. Buku ini
juga memuat kolom yang ditulis
pakar psikologi anak, Dini P
Daengsari dan Reni Akbar-
Hawadi.
Buku terbitan Pusat Data dan
Analisa TEMPO (2007) ini juga
memuat profil TK unggulan di
Jakarta, antara lain TK Bina
Nusantara, Cita Buana, Lazuardi,
Sekolah Pelita Harapan,
Singapore International School,
Santa Ursula, Bellarminus.
Adapun TK unggulan di
Surabaya, yang sempat ditulis
buku ini, adalah Al-Hikmah
Surabaya. Di Yogyakarta ada TK
Budi Mulia. Yang menarik,
beberapa di antara sekolah
tersebut menawarkan metode
unggul pula. Simak misalnya TK
Tadikapuri, Jakarta, yang
menggunakan bahasa Inggris
dalam pengajarannya,
berdampingan dengan bahasa
Indonesia, mengadopsi sistem
pendidikan Montesorri dengan
mengajak anak mempelajari hal-
hal yang nyata.
Begitu juga dengan TK
Montessori Indonesia yang
menggunakan metode sensory.
Menurut metode ini, anak-anak
bisa belajar dengan baik bila
panca-inderanya baik. "Metode
inilah yang paling tepat dalam
mengajar seorang anak, " ujar
Rita Amaliani, Koordinator
Pendidik Indonesia Montessori,
seperti dikutip buku ini.
Sementara itu, TK Kepompong
menerapkan motode pengajaran
yang mengacu pada kriteria
pendidikan untuk anak usia dini
yang direkomendasikan National
Association for the Education of
Young Children (NAEYC),
Amerika Serikat. Empat kriteria
terpenting yang merupakan
faktor penentu keberhasilan
anak, menurut lembaga itu
adalah: (1) Kurikulum sesuai
dengan taraf perkembangan
anak. (2) Interakasi positif antara
guru dan anak. (3) Orangtua
merupakan mitra. (4) Fasilitas
terencana untuk mendukung
proses belajar aktif-interaktif.
Walau demikian, penerapannya
disesuaikan dengan keadaan dan
kultur di Indonesia.
Ada pula yang
mengimplementasikan kurikulum
nasional terbaru, yakni
Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK) yang dimodifikasi dengan
menambahkan muatan agama
dan muatan internasional. TK
Lazuardi, misalnya. Selain
menerapkan metode mutakhir di
bidang pendidikan, juga
memakai pendekatan active
learning, multiple intelligences,
serta pembelajaran kontekstual
(contextual learning).
Tak lupa buku ini juga
menampilkan profil TK "nasional
plus" seperti TK Bina Nusantara.
Menggunakan bahasa pengantar
bahasa Inggris, siswa yang
sebagian besar adalah warga
negara Indonesia sudah dilatih
untuk percaya diri berkomunikasi
dalam bahasa Inggris.
Beberapa TK yang profilnya
dimuat di buku ini termasuk
sekolah internasional, seperti
Singapore Internasional School,
yang menggunakan kurikulum
Singapura dari TK sampai SMP.

Thursday, October 21, 2010

congklak

Congkak adalah suatu
permainan tradisional yang
dikenal dengan berbagai macam
nama di seluruh Indonesia.
Biasanya dalam permainan,
sejenis cangkang kerang
digunakan sebagai biji congklak
dan jika tidak ada, kadangkala
digunakan juga biji-bijian dari
tumbuh-tumbuhan.
Nama congkak di berbagai
daerah
Di Malaysia permainan ini lebih
dikenal dengan nama congkak
dan istilah ini juga dikenal di
beberapa daerah di Sumatera
dengan kebudayaan Melayu. Di
Jawa, permainan ini lebih dikenal
dengan nama congkak, dakon,
dhakon atau dhakonan. Selain
itu di Lampung permainan ini
lebih dikenal dengan nama
dentuman lamban sedangkan di
Sulawesi permainan ini lebih
dikenal dengan nama Mokaotan,
Maggaleceng, Aggalacang dan
Nogarata. Dalam bahasa Inggris,
permainan ini disebut Mancala.
Permainan congkak
Permainan congkak dilakukan
oleh dua orang. Dalam
permainan mereka
menggunakan papan yang
dinamakan papan congkak dan
98 (14 x 7) buah biji yang
dinamakan biji congkak atau
buah congkak. Umumnya papan
congkak terbuat dari kayu dan
plastik, sedangkan bijinya terbuat
dari cangkang kerang, biji-bijian,
batu-batuan, kelereng atau
plastik. Pada papan congkak
terdapat 16 buah lobang yang
terdiri atas 14 lobang kecil yang
saling berhadapan dan 2 lobang
besar di kedua sisinya. Setiap 7
lobang kecil di sisi pemain dan
lobang besar di sisi kananya
dianggap sebagai milik sang
pemain.
Pada awal permainan setiap
lobang kecil diisi dengan tujuh
buah biji. Dua orang pemain
yang berhadapan, salah seorang
yang memulai dapat memilih
lobang yang akan diambil dan
meletakkan satu ke lobang di
sebelah kanannya dan
seterusnya. Bila biji habis di
lobang kecil yang berisi biji
lainnya, ia dapat mengambil biji-
biji tersebut dan melanjutkan
mengisi, bisa habis di lobang
besar miliknya maka ia dapat
melanjutkan dengan memilih
lobang kecil di sisinya. bila habis
di lubang kecil di sisinya maka ia
berhenti dan mengambil seluruh
biji di sisi yang berhadapan.
Tetapi bila berhenti di lobang
kosong di sisi lawan maka ia
berhenti dan tidak mendapatkan
apa-apa.
Permainan dianggap selesai bila
sudah tidak ada biji lagi yang
dapat dimabil (seluruh biji ada di
lobang besar kedua pemain).
Pemenangnya adalah yang
mendapatkan biji terbanyak.
 

Iummi handicrafts & merchandise Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez